Pembiasan Pada Lensa
Cekung
Hanna Hanifa Varda
X.5
SMAN 2 Tangerang Selatan
2009/2010
Pembiasan Pada Lensa
Cekung
Tujuan
Menyelidiki
sifat pembiasan pada lensa cekung
Teori
Lensa cekung (konkaf) yang disebut juga sebagai lensa
divergen. Memiliki bagian tengah yang tipis daripada bagian tepinya dan sinar
bias yang dihasilkan bersifat memencar (divergen) dan sejajar.
Alat/Bahan
·
Meja optik
·
Rel presisi
·
Pemegang slaid diafragma
·
Lampu 12V/8W
·
Tumpakan berpenjepit
·
Diafragma 5 celah
·
Diafragma 2 celah
·
Lensa bikonkaf
·
Lensa +100mm
·
Tempat lampu bertangkai
·
Catu-daya
·
Kabel penghubung, merah
·
Kabel penghubung, hitam
·
Kertas HVS
·
Mistar 30 cm
·
Pensil
Persiapan Percobaan
Keterangan
1. Susun
alat-alat seperti pada gambar 1 berurutan : sumber cahaya,
lensa, diafragma, meja optik
2. Buat garis silang pada kertas. Garis yang sejajar
dengan panjang kertas ( NM ), dibuat di tengah-tengah, garis yang sejajar lebar
kertas dibuat dekat ujung kertas.
3. Setelah sumber
cahaya dinyatakan, adakan pengaturan pada lensa sehingga berkas sinar nampak
tajam, jelas dan sejajar di permukaan meja optik.
Langkah-langkah
Percobaan
1. Kertas yang
telah diberi garis di di letakkan atas meja optik
2. Lensa bikonkaf diletakkan
pula di atas kertas HVS sengan posisi seperti gambar 2
3. Gunakan
diagfragma 5 celah tajam, jelas dan sejajar di permukaan meja optik
4. Lensa bikonkaf di
atur sehingga sinar datang yang tengah dan terus (yang keluar dari lensa)
merambat melalui MN
5. Perhatikan sinar
yang keluar dari lensa
6. Sinar datang dan
sinar yang dibiaskan ditandai pada kertas HVS
7. Angkat lensa. Lalu,
garis dengan penggaris jejak-jejak sinar tersebut. Di beri tanda panah pada
gambar sinar datang dan sinar bias. Perpanjang sinar-sinar bias sehingga
berpotongan dengan MN.
Catatan
: Titik pertemuan sinar-sinar bias disebut titik
fokus. Karena titik pertemuan itu merupakan titik perpanjangan sinar-sinar,
titik fokus itu disebut titik fokus semu.
8. Gunakan kertas
HVS yang telah digarisi (sesuai dengan sinar-sinar datang dan sinar-sinar
bias)sehingga paduan untuk percobaan berikutnya.
9. Letakkan kembali
model lensa bikonkaf di atas kertas HVS yang telah diberi garis tepat seperti
kedudukan semula (Gambar 2)
10. Ganti diafragma
5 celah dengan diafragma 2 celah.
11. Atur kembali
sinar datang sehingga sejajar dengan garis MN. Sinar bias tetap ke sejajar. Dan
gambar kembali hasil pengamatan sinar datang dan sinar bias. Ulangi langkah 11
untuk kedudukan lain sinar datang yang sejajar MN
12. Ulangi langkah
11, kali ini arahkan lain sinar datang yang sejajar MN
Hasil Pengamatan
Kesimpulan
Menurut
hasil pengamatan, lensa cekung berkas sinar datang yang sejajar MN dibiaskan
seolah-olah berasal dari titik fokus
dan yang menuju fokus dibiaskan sejajar dengan
sumbu utama .
Kemungkinan Penerapan
Dalam Kehidupan Sehari-hari
·
Digunakan untuk membantu penglihatan pada penderita
cacat mata rabun jauh (miopi)
·
Digunakan pada teropong pantul sebagai objektif untuk
memantulkan cahaya
·
Teropong panggung sebagai lensa okuler untuk pembalik
bayangan
Daftar Pustaka
Kanginan, Marhen. 2007. Fisika Untuk SMA Kelas X Semester
2 1B. Cimahi : Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar