Jumat, 30 Januari 2015

Taman Begonia, Lembang, Bandung

Perjalanan ku kali ini menuju Taman Begonia di Jalan Maribaya No. 120 A  Lembang, Bandung. Taman yang menyajikan keindahan bunga-bunga yang dapat hidup di daerah dingin seperti dataran tinggi di Lembang. Sebelum berangkat, aku browsing dulu ada bunga apa saja di Taman Begonia dan menurut website kebunbegonia.com, mayoritas bunganya adalah bunga Balilea yang berwarna merah. Aku menuju Taman Begonia bareng teman-teman kampus, jadi kami berempat kesana.

Aku sudah beberapa kali mengadakan perjalanan yang menuju Lembang untuk sekedar foto-foto dan makan siang, soalnya kampus dan kosan aku relatif dekat dengan Lembang. Setelah berkumpul di jalan Setiabudi bersama tiga teman ku lainnya, akhirnya kami berangkat menggunakan angkot St Hall-Lembang menuju arah Lembang. Dengan waktu tempuh sekitar 20 menit dan bayar angkot Rp. 5000. Kami turun di Pasar Lembang dan melanjutkan perjalanan menggunakan delman. Di Pasar Lembang terdapat beberapa delman yang sudah siap mengangkut penumpang.

“Neng, taman bunga?” Tanya pak kusir.
“Iya pak. Kesana ongkosnya berapa ya pak?” jawabku.
"5000 neng per orang.” Jawab pak kusir.
“Ok deh pak.” jawabku.

Dengan naik delman, kita dapat menikmati pemandangan alam disekitar dan merasakan sejuknya daerah Lembang. Aku ngobrol dengan pak kusir.

“Pak sekarang banyak ya yang ke taman bunga naik delman?”
“Iya neng lumayan banyak. Alhamdulillah.”
“Pak nanti di taman bunga ada delman yang untuk pulangnya ga?”
“Wah ga ada neng, paling nunggu yang lewat aja kalau ga neng mau di jemput jam berapa?”
“Ga usah saya belum tau pulang jam berapa. Nunggu yang lewat aja deh pak.” “Neng ini udah sampe.”
“Makasih ya pak.”

Setelah perjalanan 10-15 menit menggunakan delman (menurutku tidak terasa sudah sampai soalnya asik sih naik delman hehe) dan membayar Rp. 5000 per orang, akhirnya kami sampai di Taman Begonia. Ternyata Taman Begonia sedang ada kunjungan dari anak-anak TK yang habis memetik sawi. Wahh lucu juga ya mereka.

 Lalu kami mendekati loket untuk pembelian tiket sebesar Rp. 5000 dan mendapat pinjaman topi yang terbuat dari bambu. Menurutku, topi ini unik seperti akan berkebun saja hehe. Saat masuk taman, aku merasa senang melihat hamparan bunga-bunga yang cantik berwarna merah. Lalu kami berfoto-foto di sekitar bunga-bunga. Memang banyak orang datang kesana untuk berfoto dan berkumpul bersama keluarga. Selain taman, terdapat kandang kelinci dan marmut yang hewannya dapat dipegang oleh pengunjung. Terdapat green house untuk bunga-bunga dalam pot dan juga ada kaktus yang besar sekali. Di ujung taman terdapat kebun yang ditamami sayur-sayuran seperti sawi dan brokoli serta ada kebun jagung. Untuk berteduh dari teriknya matahari, bisa berteduh di kursi-kursi disekitar taman yang beratapkan tanaman merambat sekaligus bisa berfoto hehe. Karena sinar matahari terlalu terik dan sudah banyak foto, kami memutuskan untuk pulang kembali dan makan siang di Jalan Setiabudi. Di Taman Begonia terdapat restaurant yang menyediakan makanan dan minuman (kami ga tau harganya berapa, udah takut mahal aja. Maklum mahasiswa hehe). Harusnya sih payung yang dibawa tuh di pake. Ini malah panas-panasan. hehehe

Kami menunggu datangnya delman sambil menikmati minuman dingin yang kami beli di warung sebrang taman. Sekitar 5-10 menit akhirnya ada delman yang datang juga. Akhirnya kami naik delman menuju Pasar Lembang. Sepertinya rute delman berbeda pada saat datang. Sesampainya di Pasar Lembang, kami membayar Rp. 5000 untuk naik delman. Lalu, berjalan sekitar 300 meter menuju angkot St Hall-Lembang atau Ciroyom-Lembang yang sama-sama melewati jalan Setiabudi. Setelah 30 menit (agak macet), akhirnya kami sampai juga di Jalan Seriabudi dan makan siang.

Itulah perjalanan aku bersama tiga temanku. Menikmati perjalanan adalah kunci untuk merasakan keindahan alam.😊😊😊😊😊

 Ringkasan Biaya

PP angkot St Hall-Lembang (Setiabudi-Lembang) = (2x5000)= 10.000
 PP delman = (2x5000)= 10.000
 Tiket masuk taman = 5000
 Total 25.000